MSDM DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM DALAM PERSPEKTIF
ADMINISTRASI PUBLIK
1
Dalam Administrasi
publik, tekhnologi hanya sebagai
pendukung untuk memperlancar dan mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Sebaliknya,
di dalam Administrasi Bisnis, banyak
pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Kedua administrasi ini ini
memiliki tujuan dan nilai yayng berbeda sehingga penentuan kuantitas dan
kualitas SDM dalam kedua jenis administrasi ini berbeda pula.
Administrasi publik memiliki kompleksitas nilai, hal ini
di disebabkan oleh banyaknya pemangku kepentingan dalam organisasi publikdan
semua pemangku kepentingan tersebut ingin mendapatkan layanan yang memuaskan
dari administrasi publik tersebut.
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu sumberdaya yang terdapat di dalam
organisasi, meliputi semua orang yang beraktivitas di dalam organisasi
tersebut. Secara umum, Sumber Daya di dalam sebuah organisasi dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu sumber daya manusia (
Human Resources) dan sumber daya
bukan manusia ( Non- Human Resousces) yang meliputi model, mesin, tekhnologi, bahan- bahan (
material) dan lain- lain.
Jadi, secara
sederhana MSDM adalah upaya mengelola SDM
dari keseluruhan Sumber Daya yang tersedia dalam suatu organisasi, baik
organisasi publik maupun organisasi swasta. Mengingat kita membahas tentang
sumber daya, Sumberdaya manusialah yang paling menentukan dan sumberdaya
manusia merupakan sumberdaya yang memilki aka, keinginan, kemampuan,
keterampilan, pengetahuan, daya dan karya.
Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu
perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan
tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Anwar Prabu Mangkunegara,
2001:2)[1].
2
Di dalam manajemen sumber daya manusia pastinya memiliki
tantaangan- tantangan yang akan di hadapi, adapun tantangan yang akan muncul
adalah sebagai berikut:
1. Tantangan Eksternal
a. Tekhnologi
Dampak
ini berdapak pada manajemen personalia, hal ini terjadi melalui dua cara: Pertama, melalui perubahan tekhnologi
yang merubah industri secara keseluruhan. Kedua,
sebagai contoh, perkembangan penggunaan komputer dalam organisasi atau
perusahaan merubah kebutuhan tipe sumber daya manusia.
b. Ekonomi
Siklus
bisnis mempengaruhi kegiatan- kegiatan personalia. Di lain pihak, misalnya,
keadaan perekonomian yang sedang resesi menyebabkan perusahaan harus memelihara
dan mempertahankan satuan kerja yang terampil dan mengurangu atau menekan biaya
tenaga kerja. Keputusan- keputusan mengurangi jam kerja, memberhentikan
karyawan dan lain sebagainya pada akhirnya mempengaruhi kegiatan manajemen
personalia.
c. Keadaan Politik dan Pemerintahan
Contoh,
keputusan tentang PHK tidak bisa di ambil sewenang- wenang oleh perusahaan
tanpa memperhatikan dampaknya terhadap stabilitas politik, program dan
peraturan pemerintah.
d. Demografis
Contoh,
distribusi umur penduduk yang mengharuskan perusahaan harus menyesuaikan tipe-
tipe “Fringe Benefis” yang ditawarkan.
e. Kondisi Geografis
Organisasi
yang berlokasi di lingkungan yang aman, naman , bersih dengan berbagai
fasilitas pendidikan dan rekreasi yang baik akan lebih mudah menarik para
pelamar di bandingkan dengan organisasi yang berlokasi di lokasi sebaliknya.
f. Kondisi Sosial Budaya
Kondisi
ini adalah kondisi paling penting di dalam pengambilan keputusan personalia. Kondisi
ni berkenaan dengan kepercayaan, nilai- nilai, sikap, pandangan dan pola stau
gaya kehidupan yang berkembang dan terbentuk dari dinamika kebudayaan, ekologi,
demografis, geografis, religious, pendidikan dan faktor – faktor etnis lainya.
g. Pasar Tenaga Keja
Kemampuan
me arik dan mempertahankan karyawan yang terampil merupakan kebutuhan
persyaratan bagi suksesnya perusahaan. Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor
yaitu, Pertama reputasi perusahaan di mata tenaga kerja. Kedua, tingkat
pertumbuhan angkatan kerja. Ketiga, tersedianya tenaga kerja dengan pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan.
h. Kegiatan Para Pesaing
Harus
menyeimbangkan keadaan kebijaksanaan- kebijaksanaan pengupahan, Fringe Benefis,
dan administrasi personalia para pesaing.
2.Tantangan Internal
a. Krakter Organisasi
merupakan ciri setiap
ornaisasi. Orang- orang di dalamnya, tujuanya, strukturnya, tekhnologi dan
peralatan yang digunakan di dalam oraganisasi, kebijakan, umur, serikat
karyawan, keberhasilanya, dan kegagalanya. Mencerminkan masa lalau dan
menentukan di masa mendatang.
b. Serikat karyawan
c. Sistem Informasi
Menentukan kualitas
konstribusi departemen personalia dengan kualitas informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan personalia.
[1]Sidratullah
Ode La. Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia Menurut Para Ahli. http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-manajemen-sumber daya.html. Diakses pada hari Minggu.
17 Januari 2015. Pada pukul 21: 53 wib


Comments
Post a Comment